Jumat, 13 Desember 2013

Ilmu Budaya Dasar

ILMU BUDAYA DASAR
Description: C:\Users\Aisyah\Downloads\logo_gunadarma.jpg
 




                  

Nama :
Aisyah Rizana Rahmah
( 10213505 )

Kelas :
1-EA-04

Mata Kuliah :
Ilmu Budaya Dasar

Dosen :
Tri Handayani

1.          Berikan pemahaman tentang pengertian ideologi dan sebutkan langkah-langkah berpandangan hidup yang baik !
Jawab :
             Ideologi adalah kumpulan ide atau gagasan. Kata ideologi sendiri diciptakan oleh Destutt de Tracy pada akhir abad ke-18 untuk mendefinisikan "sains tentang ide". Ideologi dapat dianggap sebagai visi yang komprehensif, sebagai cara memandang segala sesuatu (bandingkan Weltanschauung), secara umum (lihat Ideologi dalam kehidupan sehari hari) dan beberapa arah filosofis (lihat Ideologi politis), atau sekelompok ide yang diajukan oleh kelas yang dominan pada seluruh anggota masyarakat.

            Tujuan utama di balik ideologi adalah untuk menawarkan perubahan melalui proses pemikiran normatif. Ideologi adalah sistem pemikiran abstrak (tidak hanya sekadar pembentukan ide) yang diterapkan pada masalah publik sehingga membuat konsep ini menjadi inti politik. Secara implisit setiap pemikiran politik mengikuti sebuah ideologi walaupun tidak diletakkan sebagai sistem berpikir yang eksplisit. (definisi ideologi Marxisme).

Etimologi
Kata Ideologi pertama sekali diperkenalkan oleh filsuf Prancis Destutt de Tracy pada tahun 1796. Kata ini berasal dari bahasa Prancis idéologie, merupakan gabungan 2 kata yaitu, idéo yang mengacu kepada gagasan dan logie yang mengacu kepada logos, kata dalam bahasa Yunani untuk menjelaskan logika dan rasio. Destutt de Tracy menggunakan kata ini dalam pengertian etimologisnya, sebagai "ilmu yang meliputi kajian tentang asal usul dan hakikat ide atau gagasan"

Kesimpulan Ideologi
Secara garis besar dapat disimpulkan bahwa Ideologi (mabda’) adalah pemikiran yang mencakup konsepsi mendasar tentang kehidupan dan memiliki metode untuk merasionalisasikan pemikiran tersebut berupa fakta, metode menjaga pemikiran tersebut agar tidak menjadi absurd dari pemikiran-pemikiran yang lain dan metode untuk menyebarkannya.

Sehingga dalam Konteks definisi ideologi inilah tanpa memandang sumber dari konsepsi Ideologi, maka Islam adalah agama yang mempunyai kualifikasi sebagai Ideologi dengan padanan dari arti kata Mabda’ dalam konteks bahasa arab.
Apabila kita telusuri seluruh dunia ini, maka yang kita dapati hanya ada tiga ideologi (mabda’). Yaitu Kapitalisme, Sosialisme termasuk Komunisme, dan Islam. Untuk saat ini dua mabda pertama, masing-masing diemban oleh satu atau beberapa negara. Sedangkan mabda yang ketiga yaitu Islam, saat ini tidak diemban oleh satu negara pun, melainkan diemban oleh individu-individu dalam masyarakat. Sekalipun demikian, mabda ini tetap ada di seluruh penjuru dunia.

Sumber konsepsi ideologi kapitalisme dan Sosialisme berasal dari buatan akal manusia, sedangkan Islam berasal dari wahyu Allah SWT (hukum syara’).
Ibnu Sina mengemukakan masalah tentang ideologi dalam Kitab-nya "Najat", dia berkata:
"Nabi dan penjelas hukum Tuhan serta ideologi jauh lebih dibutuhkan bagi kesinambungan ras manusia, dan bagi pencapaian manusia akan kesempurnaan eksistensi manusiawinya, ketimbang tumbuhnya alis mata, lekuk tapak kakinya, atau hal-hal lain seperti itu, yang paling bermanfaat bagi kesinambungan ras manusia, namun tidak perlu sekali."

Pengertian Pandangan Hidup.

Pandangan hidup merupakan sesuatu yang sulit untuk dikatakan, sebab kadang-kadang pandangan hidup hanya merupakan suatu idealisme belaka yang mengikuti kebiasaan berpikir didalam masyarakat.Pandangan hidup juga dapat di artikan sebagai hasil-hasil pemikiran manusia berdasarkan pengalaman, fakta, pendapat, serta sikap meyakini sesuatu (pedoman).

Pengertian Keyakinan / Kepercayaan

Keyakinan / kepercayaan yang menjadi dasar pandangan hidup manusia adalah sebuah pemikiran yang mendasar dan mendalam terhadap suatu hal yang kemudian di anut untuk menjadi pedoman hidup mereka. Keyakinan / Kepercayaan itu sendiri berasal dari akal atau kekuasaan tuhan. Sebuah akal yang berfikir tentang pedoman yang di anut merupakan pemberian Allah yang kemudian di implementasikan di kehidupan nyata. Keyakinan / kepercayaan itu sendiri nantinya akan membentuk sebuah filsafat.

Menurut Prof. Dr. Harun Nasution ada tiga aliran filsafat, yaitu aliran Naturalisme, aliran Intelektualisme, dan aliran Gabungan (Naturalisme dan Intelektualisme).

·        Aliran Naturalisme adalah hidup manusia itu dihubungkan dengan kekuatan gaib  
         yang merupakan kekuatan tertinggi. Kekuatan gaib itu dari natur, dan itu dari Tuhan.
·        Aliran Intelektualisme adalah dasar aliran ini adalah logika / akal. Manusia mengutamakan akal. Dengan akal manusia berpikir.


·        Aliran Gabungan adalah dasar aliran ini ialah kekuatan gaib dan juga akal.
    kekuatan gaib Minya kekuatan yang berasal dari Tuhan, percaya adanya
    Tuhan sebagai dasar keyakinan.

Langkah-langkah Berpandangan Hidup Yang Baik.

Setiap manusia pasti memliki sebuah pandangan hidup, dan sebagian mereka memiliki cara pandang yang berbeda-beda dalam menanggapi suatu hal. Bagaimana setiap orang memperlakukan pandangan hidup itu tergantung pada setiap individu yang bersangkutan. Pandangan hidup sebagai sarana mencapai tujuan dan cita-cita dengan baik. Adapun langkah-langkah itu sebagai berikut :

·        Mengenal
Mengenal merupakan langkah awal dari berpandangan hidup yang baik di karenakan dengan mengenal, kita pun akan dapat membedakan suatu hal yang baik dan buruk menurut cara pandang kita sehingga kita tidak akan mengambil langkah yang salah.

·        Mengerti
Tidak cukup hanya dengan mengenal, kita harus mengerti tentang apa yang sedang kita hadapi. Mengerti sebagai langkah lanjut dari mengenal. Mengenal di ibaratkan hanya sebagai lapisan luar sedangkan jika kita ingin mengetahui lapisan dalamnya, kita harus mengerti.

·        Menghayati
Setelah kita mengenal dan mengerti suatu hal tersebut, maka langkah selanjutnya    
adalah menghayati. Dengan menghayati kita dapat lebih jauh mengerti.
·        Meyakini
Langkah selanjutnya adalah meyakini. Meyakini dapat kita lakukan dengan  memperdalam rasa mengenal, mengerti, serta menghayati. Dengan meyakini kita dapat dengan kuat berpegang teguh pada cara pandang yang kita yakini.

·        Mengabdi
Langkah terakhir untuk berpandangan hidup yang baik adalah dengan megabdi. Mengabdi merupakan suatu usaha untuk menyerahkan segenap keyakinan kita untuk suatu hal yang kita yakini. Dengan mengabdi menjadikan kita lebih dekat atau bahkan menjadi satu dengan hal yang kita yakini tersebut.

STUDI KASUS

Pada akhir-akhir ini sering ramai di beritakan tentang penyerangan sekelompok orang terhadap perkumpulan islam ahmadiyah. Mengapa bisa terjadi penyerangan tersebut ? Ahmadiyah yang merupakan salah satu aliran agama islam merupakan aliran yang di anggap sesat oleh penduduk setempat.

Penduduk setempat merasa resah akan keadaan yang terus berlanjut, karena perkumpulan Ahmadiyah yang semakin besar dan membuat sebagian dari warga desa disana meninggalkan ajaran islam yang mereka yakini dan berpaling ke ajaran Ahmadiyah.

Karena warga sudah tidak tahan lagi atas kelakuan kaum Ahmadiyah tersebut, akhirnya warga sepakat untuk melakukan penyerangan pada sebuah kediaman anggota Ahmadiyah.

Kasus di atas merupakan salah satu contoh perbedaan cara pandang terhadap agama Islam yang mereka yakini. Keyakinan yang bersumber dari Agama Allah yang di ajarkan oleh Rasulullah SAW dengan keyakinan yang bersumber dari seseorang yang bukan dipercayai sebagai Rasululah SAW. Karena menurut islam, ajaran Islam yang sesungguhnya ialah ajaran Islam yang di bawa oleh Raulullah SAW.

KESIMPULAN

Setiap manusia pasti memiliki cara pandang dan pemikiran tiap individu manusia dengan manusia lain nya berbeda. Kemungkinan terdepat perbedaan keyakinan, kepercayaan bahkan pendapat berbeda yang dianut oleh masing-masing individu nya merupakan hal yang wajar.
 Perbedaan pendapat dan perselisihan atau pertentangan pendapat manusia dengan manusia yang lain nya sudah pasti terjadi. Pada saat hal tersebut terjadi seharusnya kita mampu mengendalikan emosi, bersikap lapang dada dan rasional serta berfikir dengan kepala dingin sehingga masalah yang kecil ataupun besar dapat terselesaikan secara damai. Apabila kita menyelesaikan suatu masalah tidak dengan kepala dingin maka yang terjadi masalah perselisihan yang lain nya hanya sebuah kecil maka akan bermuara dan menghasilkan masalah yang besar bahkan lebih. Seharusnya kita mampu bersikap dalam meyakini suatu hal maka harus melalui beberapa proses atau beberapa langkah tertentu, yaitu :
1.     Kenali dahulu apa yang kita pilih.
2.     Teliti dan Mengerti apa sisi baik-buruknya yang kita pilih.
3.     Menghayati segala sesuatu yang harus kita pilih.
4.     Meyakini dan mengabdi atas apa yang telah kita pilih, jangan sampai pandagan hidup yang kita pilih itu salah.
2.             Berikan pemahaman tentang pengertian dari tanggung jawab, cari contoh tanggung jawab yang baik antar manusia dan berikan tanggapan / pembahasan dari contoh kasus yang diambil !

Pengertian Tanggung Jawab dan Pengabdian ( pengorbanan )

Tanggung jawab merupakan kesadaran seseorang terhadap perilaku yang telah ia lakukan, baik yang disengaja maupun yang tidak disengaja yang juga berarti perwujudan dari kesadaran dan kewajiban.Manusia apada hakikatnya adalah makhluk yang bertanggunng jawab.

Disebut demikian karena manusia, selain merupakan makhluk individual dan makhluk social, juga merupakan makhluk tuhan. Manusia memiliki tuntutan yang besar untuk bertanggung jawab mengingat ia mementaskan sejumlah peranan dalam konteks sosial, individual ataupun teologis.

Menurut sifat dasar manusia adalah makhluk yang bermoral dan makluk social, yang saling membutuhkan. Oleh karena itu dalam hal ini manusia tidak harus bertanggung jawab pada dirinya sendiri, tapi juga untuk orang lain-lain.

Sedangkan Kesadaran merupakan keinsyafan akan perbuatan yang telah dilakukan. Sadar sendiri artinya merasa, tahu atau ingat kepada keadaan sebenarnya. Jadi kesadaran adalah hati yang telah terbuka atau pikiran yang telah terbuka tentang apa yang telah dikerjakan.


Pengorbanan

Pengorbanan adalah suatu perbuatan memberikan secara ikhlas, harta benda, waktu, tenaga pikiran bahkan mungkin nyawa, demi cintanya atau ikatannya dengan suatu atau demi kesetiaan, kebenaran. Pengorbanan barasal dari kata “korban”. Dan kata Pengorbanan menurut kamus besar bahasa Indonesia memiliki arti perbuatan mengorbankan. Dari kata tersebut dapat disimpulkan bahwa pengorbanan merupakan perbuatan yang memberikan segala sesuatu baik materi, fisik, waktu, dan lain-lain.

Perbedaan antara pengabdian dan pengorbanan tidak begitu jelas, karena saat kita melakukan sebuah pengabdian pasti membutuhkan sebuah pengorbanan. Pengorbanan timbul dari rasa pengabdian yang mendalam dan alamiah terjadi, karena rasa tersebut membuat seseorang dapat meyakini,merelakan dan mengorbankan apa yang diyakini untuk mencapai satu tujuan.

Studi Kasus

Pengorbanan dapat terjadi pada kita tanpa ataupun dengan kita sadari. Salah satu contoh pengorbanan yang terjadi pada sebuah keluarga contohnya adalah pengorbanan seorang ibu dalam mengerjakan tugas-tugas rumah sebagai seorang ibu rumah tangga dan melindungi serta menjaga anak-anak nya dirumah.

Mengapa seorang ibu melaksanakan tugas-tugas nya sebagai seorang ibu merupakan sebuah pengrbanan ???

Karena untuk mengerjakan tugas-tugas tersebut, seorang ibu pasti secara langsung akan merelakan segala waktu nya yang di punya untuk beberapa jam berkutat dengan tugas-tugas nya sebagai seorang ibu yaitu mengurusi anak-anak nya dan rumah. Disaat seorang ibu lelah sehabis pulang kerja ataupun mengerjakan suatu tugas dan ingin beristirahat, tetapi karena naluri sebagai seorang ibu mewajibkan nya untuk segera menyelesaikan tugas sehingga seorang ibu menyelesaikan dan mengorbankan waktu istirahat nya untuk mengerjakan tugas-tugas nya dirumah.

Mengapa pengorbanan tersebut harus terjadi ???

Ada berbagai macam alasan seseorang melakukan pengorbanan, dalam contoh kali ini seorang ibu melakukan pengorbanan yaitu dengan merelakan waktu istirahatnya demi menyelesaikan semua tugas-tugasnya dan tanggung jawab nya sebagai seorang karena ia ingin mendapatkan predikat sebagai seorang ibu yang baik dan bertanggung jawab dari keluarga nya dalam setiap keseharian yang dilalui dengan keluarga nya.

Hal tersebut bisa dikatakan juga sebagai suatu bentuk pemaksaan, kareana seorang ibu ia tidak mempunyai pilihan lain untuk menghindari semua tugas-tugasnya sebagai seorang ibu sebagaimana seharusnya , sehingga seorang ibu mau tidak mau, senang tidak senang harus melakukan hal tersebut demi menjalankan kewajiban dan tanggung jawabnya sebagai seorang ibu yang bertanggung jawab bagi suami,anak-anak nya dan keluaarga nya yang ia dambakan..

Karena menjadi seorang ibu merupakan sebuah pilihan dan memiliki amanah tanggung jawab yang besar dimasa masa depan anak-anak nya bergantung pada didikan seorang ibu yang mampu mendidik dengan cara yang baik dan benar sehingga anak-anaknya dapat meraih kesuksesan yang benar,baik dan sejati.

Kesimpulan

Pengorbanan adalah salah satu cara bagi manusia untuk mendapatkan apa yang diinginkan. Setiap manusia, rela berkorban bila sudah memiliki keinginan yang sangat besar. Meski nanti akan ada banyak rintangan, tapi pengorbanan itu pasti akan tetap dilakukan demi mendapatkan apa yang diinginkan selama ini. Nantinya, pengorbanan itu menjadi sangat indah setelah kita berhasil mendapatkan apa yang kita inginkan.

Contohnya dalam kasus tersebut seorang ibu rela berkorban untuk mendapatkan apa yang diinginkan dan yang dicita-citakan nya untuk keluarga. Meski harus mengorbankan waktu,tenaga,pikiran bahkan mental tetapi, seorang ibu mampu untuk tetap meluangkan, memberikan serta berkorban apapun yang dimiliki nya bahkan nyawa nya demi keluarga dan anak-anaknya.

Hal tersebut dilakukan oleh seorang ibu agar dapat melindungi dan menjaga harkat serta martabat keluarga nya, serta mendidik anak-anak nya dirumah. Kesuksesan seorang anak dan keluarga menjadi kebanggaan seorang ibu apabila anak-anak yang dikandungnya selama 9 bulan dan dibesarkan nya menjadi anak-anak yang sukses dunia dan akhirat, serta membanggakan keluarga merupakan hadiah dan kebahagiaan yang tiada terkira untuk seorang ibu apabila hal tersebut berhasil adanya.



3.    Berikan pemahaman tentang hubungan antara kegelisahan dan pengharapan cari contoh hubungan antara kegelisahan &pengharapan, berikan tanggapan / pembahasan dari contoh kasus yang diambil !

Pengertian Kegelisahan

Kegelisahan adalah ketidak nyamanan terhadap suatu hal yang sedang dipikirkan. Kegelisahan dapat terjadi pada siapapun dan dimanapun. Dan setiap orang pasti pernah merasa gelisah.

Kegelisahan merupakan akibat dari kekhawatiran kita. Dampak dari sebuah kegelisahan adalah ketidak jernihan pikiran kita. Sehingga apapun yang ada di depannya tidak akan di hiraukannya dan ia akan memikirkan apa yang ia gelisahkan.

Pengertian Pengharapan

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, diterangkan bahwa pengharapan berasal dari kata dasar harap yang berarti mohon, minta, keinginan supaya sesuatu terjadi dan sesuatu itu biasanya hal yang sesuai dengan kebutuhan atau keinginan.

Hubungan antara kegelisahan dan pengharapan

        Keterkaitan antara pengharapan dengan kegelisahan diibaratkan merupakan sebuah simbiosis, mengapa? Karena disaat seseorang berharap atau mengharapkan sesuatu yang diinginkan atau keinginan dan kebutuhan nya yang mendesak ataupun tidak pasti terselip rasa gelisah atau perasaan takut akankah sesuatu yang diharapkan nya dengan usaha yang tekun,rajin disertai dengan doa berhasil atau tidak. Perasaan takut dan ragu-ragu tersebut dapat dikatagorikan sebagai perasaan gelisah sesorang menunggu sesuatu yang diharapkan nya terwujud ataupun tidak.

Dasar kepercayaan atau pengharapan adalah kebenaran. Sumber kebenaran adalah manusia. Kepercayaan itu dapat dibedakan atas :

1. Kepercayaan pada diri sendiri
2. Kepercayaan kepada orang lain
3. Kepercayaan kepada pemerintah
4. Kepercayaan kepada Tuban

Usaha itu antara lain :

a) Meningkatkan ketaqwaan kita dengan jalan meningkatkan ibadah.
b) Meningkatkan pengabdian kita kepada masyarakat.
c) Meningkatkan kecintaan kita kepada sesama manusia dengan jalan suka menolong, dennawan, dan sebagainya.
d) mengurangi nafsu mengumpulkan harta yang berlebihan.
e) menekan perasaan negatif seperti iri, dengki, fitnah, dan sebagainya.






Sebab-sebab terjadi nya kegelisahan

1. Obsesi
Gejala neuroso jiwa, yaitu adanya pikiran atau perasaan tertentu yang terus menerus, biasanya tentang hal-hal yang tak menyenangkan, atau sebab-sebabnya tak diketahui oleh penderita. Misalnya selalu berpikir ada orang yang ingin menjatuhkan dia.

2. Phobia
Ialah rasa takut yang tak terkendali, tidak normal, kepada sesuatu hal atau kejadian tanpa diketahui sebab-sebabnya.

3. Kompulasi
Keragu-raguan tentang apa yang telah dikerjakan, sehingga ada dorongan yang tak disadari melakukan perbuatan yang serupa berkali-kali

4. Histeria
Neorosa jiwa yang disebabkan oleh tekanan mental, kekecewaan, pengalaman pahit yang menekan, kelemahan syaraf, tidak mampu menguasai diri, sugesti dari sikap orang lain

5. Delusi
Menunjukan pikiran yang kurang beres, karena berdasarkan suatu keyakinan palsu. Tidak dapat memakai akal sehat, tidak ada dasar kenyataan dan tidak sesuai dengan pengalaman.


Delusi ini ada tiga macam, yaitu:

a. Delusi perkusi: menganggap keadaan sekitarnya jelek. Seseorang yang mengalami delusi perkusi tidak mau mengenal tetangga kiri kanan karena menganggap jelek.

b. Delusi keagungan: menganggap dirinya orang penting dan besar, orang seperti itu biasanya gila hormat. Menganggap orang-orang sekitarnya sebagai orang-orangtidak penting, akhirnya semua orang menjauhi juga

c. Delusi melancholis: merasa dirinya bersalah, hina, dan berdosa. Hal ini dapat mengakibatkan buyuten atau dikenal dengan nama delirium trements , hilangnya kesadaran dan menyebabkan otot-oto tak berkuasa lagi.

6. Halusinasi
Khayalan yang terjadi tanpa rangsangan pancaindra. Dengan sugesti diri orang dapat juga berhalusinasi. Halusinasi buatan, misalnya dapat dialami oleh orang mabuk atau pemakai obat bius. Kadang-kadang karena halusinasi orang merasa mendapat tekanan-tekanan terhadap dorongan-dorongan dasarnya, sehingga dengan timbulnya halusinasi dorongan-dorongan itu menemukan sasarannya. Ini nampak dalam perbuatan penderita (penderita itu dapat menyadari perbuatan itu, tetapi tidak dapat menahan rangsangan khayalan sendiri)

7. Keadaan Emosi
Dalam keadaan tertentu seseorang sangat berpengaruh oleh emosinya. Ini nampak pada keseluruhan pribadinya gangguan pada nafsu makan, pusing-pusing, muka merah, nadi, cepat keringat, tekanan darah tinggi/lemah. Sikapnya dapat apatis atau terlalu gembira dengan gerakan lari-larian, nyanyian, ketawa atau berbicara.
Tips mengatasi kegelisahan

1.     Percaya diri atas segala usaha yang dilakukan
2.     Teliti melakukan sebuah pekerjaan
3.     Melakukan usaha yang maksimal, tekun,rajin.
4.     Selalu mensertakan doa disetiap usaha dan harapan

STUDY KASUS :

Ketidak pastian sering terjadi pada diri manusia, sebagai contoh dalam kehidupan perkuliahan kami. Ada saatnya kami diminta untuk mengemukakan suatu pendapat dari sebuah pertanyaan yang terucap oleh seorang dosen, tak jarang pertanyaan itu dapat membuat kami berpikir keras untuk berusaha memecahkan pertanyaan tersebut.

Namun disaat kami telah mendapatkan sebuah jawaban yang menurut kami adalah jawaban yang tepat, sesaat sebelum menjawab pertanyaan tersebut timbullah sebuah ketidakpastian akan jawaban yang telah kami dapat. Timbulah kegelisahan dari Ketidakpastian tersebut merupakan benar atau salahkah jawaban yang akan kami utarakan???  Pernyataan benar atau salahkah jawaban kami itu terus terbayang dalam benak kami, terus terpikirkan oleh kami karena jika jawaban yang kami kemukakan nyatanya adalah salah, tentu akan mempermalukan diri kami sendiri dan mempermalukan diri dihadapan teman-teman di kelas serta dosen. Hal tersebutlah yang mendorong ketidakpastian dan kegelisahan akan kebenaran jawaban kami terus menjadi misteri dalam pikiran kami sendiri.

Setelah beberapa lama, timbullah desakan antara waktu yang diberikan dosen untuk menjawab pertanyaan nya dengan pertanyaan akan kebenaran dari jawaban kami itu. Desakan tersebut kian terasa besar sehingga membuat kami tidak bisa menggunakan akal jernih kami lagi dalam berpikir karena adanya faktor desakan tersebut. Meskipun pada akhirnya kami dapat mengungkapkan jawaban atas pertanyaan dari dosen tersebut, namun yang menjadi permasalahannya adalah sebuah ketidakpastian dan kegelisahan yang dapat saja timbul dan sesaat mengacaukan pikiran kami walaupun dalam hal yang dianggap kecil dan sepele.

KESIMPULAN :

Berada dalam kedaan penuh rasa Kegelisahan dan ketidakpastian merupakan suatu hal yang tidak mengenakan. Bukan hanya bagi perasaan saja tapi juga sampai ke hati. Perasaan yang selalu merasa ketakutan itu akan mengganggu kehidupan kita sebagai manusia. Maka dari itu, kita sebagai manusia harus bisa mengontrol atas perasaan tersebut. Hilangkanlah pikiran negatif yang sebenarnya sangat berpengaruh juga terhadap keadaan fisik kita.

Bila terus-terusan mengalami kegelisahan hidup pun akan menjadi tidak tenang. Dan belajarlah utnuk berfikir positif dan lebih percaya diri karena hal tersebut dapat melatih kepercayaan diri dan menghilangkan perasaan gelisah. Belajarlah IKHLAS pada Allah, Insya Allah DIA akan memberikan jawaban atas keraguan, ketidakpastian serta kegelisahan kamu atas sesuatu dan pada akhirnya memberikan jawaban yang menenangkan kamu.



Daftar Pustaka

http://erfinayuningtyas.blogspot.com
*
http://raitosun.blogspot.com/2011/03/keyakinan-dan-pandangan-hidup.html
http://id.wikipedia.org/wiki/Ideologi
*
*
http://raitosun.blogspot.com/2011/03/tanggung-jawab-dan-pengorbanan.html


Ilmu Budaya Dasar

ILMU BUDAYA DASAR
Description: C:\Users\Aisyah\Downloads\logo_gunadarma.jpg
 




                  

Nama :
Aisyah Rizana Rahmah
( 10213505 )

Kelas :
1-EA-04

Mata Kuliah :
Ilmu Budaya Dasar

Dosen :
Tri Handayani

1.          Berikan pemahaman tentang pengertian ideologi dan sebutkan langkah-langkah berpandangan hidup yang baik !
Jawab :
             Ideologi adalah kumpulan ide atau gagasan. Kata ideologi sendiri diciptakan oleh Destutt de Tracy pada akhir abad ke-18 untuk mendefinisikan "sains tentang ide". Ideologi dapat dianggap sebagai visi yang komprehensif, sebagai cara memandang segala sesuatu (bandingkan Weltanschauung), secara umum (lihat Ideologi dalam kehidupan sehari hari) dan beberapa arah filosofis (lihat Ideologi politis), atau sekelompok ide yang diajukan oleh kelas yang dominan pada seluruh anggota masyarakat.

            Tujuan utama di balik ideologi adalah untuk menawarkan perubahan melalui proses pemikiran normatif. Ideologi adalah sistem pemikiran abstrak (tidak hanya sekadar pembentukan ide) yang diterapkan pada masalah publik sehingga membuat konsep ini menjadi inti politik. Secara implisit setiap pemikiran politik mengikuti sebuah ideologi walaupun tidak diletakkan sebagai sistem berpikir yang eksplisit. (definisi ideologi Marxisme).

Etimologi
Kata Ideologi pertama sekali diperkenalkan oleh filsuf Prancis Destutt de Tracy pada tahun 1796. Kata ini berasal dari bahasa Prancis idéologie, merupakan gabungan 2 kata yaitu, idéo yang mengacu kepada gagasan dan logie yang mengacu kepada logos, kata dalam bahasa Yunani untuk menjelaskan logika dan rasio. Destutt de Tracy menggunakan kata ini dalam pengertian etimologisnya, sebagai "ilmu yang meliputi kajian tentang asal usul dan hakikat ide atau gagasan"

Kesimpulan Ideologi
Secara garis besar dapat disimpulkan bahwa Ideologi (mabda’) adalah pemikiran yang mencakup konsepsi mendasar tentang kehidupan dan memiliki metode untuk merasionalisasikan pemikiran tersebut berupa fakta, metode menjaga pemikiran tersebut agar tidak menjadi absurd dari pemikiran-pemikiran yang lain dan metode untuk menyebarkannya.

Sehingga dalam Konteks definisi ideologi inilah tanpa memandang sumber dari konsepsi Ideologi, maka Islam adalah agama yang mempunyai kualifikasi sebagai Ideologi dengan padanan dari arti kata Mabda’ dalam konteks bahasa arab.
Apabila kita telusuri seluruh dunia ini, maka yang kita dapati hanya ada tiga ideologi (mabda’). Yaitu Kapitalisme, Sosialisme termasuk Komunisme, dan Islam. Untuk saat ini dua mabda pertama, masing-masing diemban oleh satu atau beberapa negara. Sedangkan mabda yang ketiga yaitu Islam, saat ini tidak diemban oleh satu negara pun, melainkan diemban oleh individu-individu dalam masyarakat. Sekalipun demikian, mabda ini tetap ada di seluruh penjuru dunia.

Sumber konsepsi ideologi kapitalisme dan Sosialisme berasal dari buatan akal manusia, sedangkan Islam berasal dari wahyu Allah SWT (hukum syara’).
Ibnu Sina mengemukakan masalah tentang ideologi dalam Kitab-nya "Najat", dia berkata:
"Nabi dan penjelas hukum Tuhan serta ideologi jauh lebih dibutuhkan bagi kesinambungan ras manusia, dan bagi pencapaian manusia akan kesempurnaan eksistensi manusiawinya, ketimbang tumbuhnya alis mata, lekuk tapak kakinya, atau hal-hal lain seperti itu, yang paling bermanfaat bagi kesinambungan ras manusia, namun tidak perlu sekali."

Pengertian Pandangan Hidup.

Pandangan hidup merupakan sesuatu yang sulit untuk dikatakan, sebab kadang-kadang pandangan hidup hanya merupakan suatu idealisme belaka yang mengikuti kebiasaan berpikir didalam masyarakat.Pandangan hidup juga dapat di artikan sebagai hasil-hasil pemikiran manusia berdasarkan pengalaman, fakta, pendapat, serta sikap meyakini sesuatu (pedoman).

Pengertian Keyakinan / Kepercayaan

Keyakinan / kepercayaan yang menjadi dasar pandangan hidup manusia adalah sebuah pemikiran yang mendasar dan mendalam terhadap suatu hal yang kemudian di anut untuk menjadi pedoman hidup mereka. Keyakinan / Kepercayaan itu sendiri berasal dari akal atau kekuasaan tuhan. Sebuah akal yang berfikir tentang pedoman yang di anut merupakan pemberian Allah yang kemudian di implementasikan di kehidupan nyata. Keyakinan / kepercayaan itu sendiri nantinya akan membentuk sebuah filsafat.

Menurut Prof. Dr. Harun Nasution ada tiga aliran filsafat, yaitu aliran Naturalisme, aliran Intelektualisme, dan aliran Gabungan (Naturalisme dan Intelektualisme).

·        Aliran Naturalisme adalah hidup manusia itu dihubungkan dengan kekuatan gaib  
         yang merupakan kekuatan tertinggi. Kekuatan gaib itu dari natur, dan itu dari Tuhan.
·        Aliran Intelektualisme adalah dasar aliran ini adalah logika / akal. Manusia mengutamakan akal. Dengan akal manusia berpikir.


·        Aliran Gabungan adalah dasar aliran ini ialah kekuatan gaib dan juga akal.
    kekuatan gaib Minya kekuatan yang berasal dari Tuhan, percaya adanya
    Tuhan sebagai dasar keyakinan.

Langkah-langkah Berpandangan Hidup Yang Baik.

Setiap manusia pasti memliki sebuah pandangan hidup, dan sebagian mereka memiliki cara pandang yang berbeda-beda dalam menanggapi suatu hal. Bagaimana setiap orang memperlakukan pandangan hidup itu tergantung pada setiap individu yang bersangkutan. Pandangan hidup sebagai sarana mencapai tujuan dan cita-cita dengan baik. Adapun langkah-langkah itu sebagai berikut :

·        Mengenal
Mengenal merupakan langkah awal dari berpandangan hidup yang baik di karenakan dengan mengenal, kita pun akan dapat membedakan suatu hal yang baik dan buruk menurut cara pandang kita sehingga kita tidak akan mengambil langkah yang salah.

·        Mengerti
Tidak cukup hanya dengan mengenal, kita harus mengerti tentang apa yang sedang kita hadapi. Mengerti sebagai langkah lanjut dari mengenal. Mengenal di ibaratkan hanya sebagai lapisan luar sedangkan jika kita ingin mengetahui lapisan dalamnya, kita harus mengerti.

·        Menghayati
Setelah kita mengenal dan mengerti suatu hal tersebut, maka langkah selanjutnya    
adalah menghayati. Dengan menghayati kita dapat lebih jauh mengerti.
·        Meyakini
Langkah selanjutnya adalah meyakini. Meyakini dapat kita lakukan dengan  memperdalam rasa mengenal, mengerti, serta menghayati. Dengan meyakini kita dapat dengan kuat berpegang teguh pada cara pandang yang kita yakini.

·        Mengabdi
Langkah terakhir untuk berpandangan hidup yang baik adalah dengan megabdi. Mengabdi merupakan suatu usaha untuk menyerahkan segenap keyakinan kita untuk suatu hal yang kita yakini. Dengan mengabdi menjadikan kita lebih dekat atau bahkan menjadi satu dengan hal yang kita yakini tersebut.

STUDI KASUS

Pada akhir-akhir ini sering ramai di beritakan tentang penyerangan sekelompok orang terhadap perkumpulan islam ahmadiyah. Mengapa bisa terjadi penyerangan tersebut ? Ahmadiyah yang merupakan salah satu aliran agama islam merupakan aliran yang di anggap sesat oleh penduduk setempat.

Penduduk setempat merasa resah akan keadaan yang terus berlanjut, karena perkumpulan Ahmadiyah yang semakin besar dan membuat sebagian dari warga desa disana meninggalkan ajaran islam yang mereka yakini dan berpaling ke ajaran Ahmadiyah.

Karena warga sudah tidak tahan lagi atas kelakuan kaum Ahmadiyah tersebut, akhirnya warga sepakat untuk melakukan penyerangan pada sebuah kediaman anggota Ahmadiyah.

Kasus di atas merupakan salah satu contoh perbedaan cara pandang terhadap agama Islam yang mereka yakini. Keyakinan yang bersumber dari Agama Allah yang di ajarkan oleh Rasulullah SAW dengan keyakinan yang bersumber dari seseorang yang bukan dipercayai sebagai Rasululah SAW. Karena menurut islam, ajaran Islam yang sesungguhnya ialah ajaran Islam yang di bawa oleh Raulullah SAW.

KESIMPULAN

Setiap manusia pasti memiliki cara pandang dan pemikiran tiap individu manusia dengan manusia lain nya berbeda. Kemungkinan terdepat perbedaan keyakinan, kepercayaan bahkan pendapat berbeda yang dianut oleh masing-masing individu nya merupakan hal yang wajar.
 Perbedaan pendapat dan perselisihan atau pertentangan pendapat manusia dengan manusia yang lain nya sudah pasti terjadi. Pada saat hal tersebut terjadi seharusnya kita mampu mengendalikan emosi, bersikap lapang dada dan rasional serta berfikir dengan kepala dingin sehingga masalah yang kecil ataupun besar dapat terselesaikan secara damai. Apabila kita menyelesaikan suatu masalah tidak dengan kepala dingin maka yang terjadi masalah perselisihan yang lain nya hanya sebuah kecil maka akan bermuara dan menghasilkan masalah yang besar bahkan lebih. Seharusnya kita mampu bersikap dalam meyakini suatu hal maka harus melalui beberapa proses atau beberapa langkah tertentu, yaitu :
1.     Kenali dahulu apa yang kita pilih.
2.     Teliti dan Mengerti apa sisi baik-buruknya yang kita pilih.
3.     Menghayati segala sesuatu yang harus kita pilih.
4.     Meyakini dan mengabdi atas apa yang telah kita pilih, jangan sampai pandagan hidup yang kita pilih itu salah.
2.             Berikan pemahaman tentang pengertian dari tanggung jawab, cari contoh tanggung jawab yang baik antar manusia dan berikan tanggapan / pembahasan dari contoh kasus yang diambil !

Pengertian Tanggung Jawab dan Pengabdian ( pengorbanan )

Tanggung jawab merupakan kesadaran seseorang terhadap perilaku yang telah ia lakukan, baik yang disengaja maupun yang tidak disengaja yang juga berarti perwujudan dari kesadaran dan kewajiban.Manusia apada hakikatnya adalah makhluk yang bertanggunng jawab.

Disebut demikian karena manusia, selain merupakan makhluk individual dan makhluk social, juga merupakan makhluk tuhan. Manusia memiliki tuntutan yang besar untuk bertanggung jawab mengingat ia mementaskan sejumlah peranan dalam konteks sosial, individual ataupun teologis.

Menurut sifat dasar manusia adalah makhluk yang bermoral dan makluk social, yang saling membutuhkan. Oleh karena itu dalam hal ini manusia tidak harus bertanggung jawab pada dirinya sendiri, tapi juga untuk orang lain-lain.

Sedangkan Kesadaran merupakan keinsyafan akan perbuatan yang telah dilakukan. Sadar sendiri artinya merasa, tahu atau ingat kepada keadaan sebenarnya. Jadi kesadaran adalah hati yang telah terbuka atau pikiran yang telah terbuka tentang apa yang telah dikerjakan.


Pengorbanan

Pengorbanan adalah suatu perbuatan memberikan secara ikhlas, harta benda, waktu, tenaga pikiran bahkan mungkin nyawa, demi cintanya atau ikatannya dengan suatu atau demi kesetiaan, kebenaran. Pengorbanan barasal dari kata “korban”. Dan kata Pengorbanan menurut kamus besar bahasa Indonesia memiliki arti perbuatan mengorbankan. Dari kata tersebut dapat disimpulkan bahwa pengorbanan merupakan perbuatan yang memberikan segala sesuatu baik materi, fisik, waktu, dan lain-lain.

Perbedaan antara pengabdian dan pengorbanan tidak begitu jelas, karena saat kita melakukan sebuah pengabdian pasti membutuhkan sebuah pengorbanan. Pengorbanan timbul dari rasa pengabdian yang mendalam dan alamiah terjadi, karena rasa tersebut membuat seseorang dapat meyakini,merelakan dan mengorbankan apa yang diyakini untuk mencapai satu tujuan.

Studi Kasus

Pengorbanan dapat terjadi pada kita tanpa ataupun dengan kita sadari. Salah satu contoh pengorbanan yang terjadi pada sebuah keluarga contohnya adalah pengorbanan seorang ibu dalam mengerjakan tugas-tugas rumah sebagai seorang ibu rumah tangga dan melindungi serta menjaga anak-anak nya dirumah.

Mengapa seorang ibu melaksanakan tugas-tugas nya sebagai seorang ibu merupakan sebuah pengrbanan ???

Karena untuk mengerjakan tugas-tugas tersebut, seorang ibu pasti secara langsung akan merelakan segala waktu nya yang di punya untuk beberapa jam berkutat dengan tugas-tugas nya sebagai seorang ibu yaitu mengurusi anak-anak nya dan rumah. Disaat seorang ibu lelah sehabis pulang kerja ataupun mengerjakan suatu tugas dan ingin beristirahat, tetapi karena naluri sebagai seorang ibu mewajibkan nya untuk segera menyelesaikan tugas sehingga seorang ibu menyelesaikan dan mengorbankan waktu istirahat nya untuk mengerjakan tugas-tugas nya dirumah.

Mengapa pengorbanan tersebut harus terjadi ???

Ada berbagai macam alasan seseorang melakukan pengorbanan, dalam contoh kali ini seorang ibu melakukan pengorbanan yaitu dengan merelakan waktu istirahatnya demi menyelesaikan semua tugas-tugasnya dan tanggung jawab nya sebagai seorang karena ia ingin mendapatkan predikat sebagai seorang ibu yang baik dan bertanggung jawab dari keluarga nya dalam setiap keseharian yang dilalui dengan keluarga nya.

Hal tersebut bisa dikatakan juga sebagai suatu bentuk pemaksaan, kareana seorang ibu ia tidak mempunyai pilihan lain untuk menghindari semua tugas-tugasnya sebagai seorang ibu sebagaimana seharusnya , sehingga seorang ibu mau tidak mau, senang tidak senang harus melakukan hal tersebut demi menjalankan kewajiban dan tanggung jawabnya sebagai seorang ibu yang bertanggung jawab bagi suami,anak-anak nya dan keluaarga nya yang ia dambakan..

Karena menjadi seorang ibu merupakan sebuah pilihan dan memiliki amanah tanggung jawab yang besar dimasa masa depan anak-anak nya bergantung pada didikan seorang ibu yang mampu mendidik dengan cara yang baik dan benar sehingga anak-anaknya dapat meraih kesuksesan yang benar,baik dan sejati.

Kesimpulan

Pengorbanan adalah salah satu cara bagi manusia untuk mendapatkan apa yang diinginkan. Setiap manusia, rela berkorban bila sudah memiliki keinginan yang sangat besar. Meski nanti akan ada banyak rintangan, tapi pengorbanan itu pasti akan tetap dilakukan demi mendapatkan apa yang diinginkan selama ini. Nantinya, pengorbanan itu menjadi sangat indah setelah kita berhasil mendapatkan apa yang kita inginkan.

Contohnya dalam kasus tersebut seorang ibu rela berkorban untuk mendapatkan apa yang diinginkan dan yang dicita-citakan nya untuk keluarga. Meski harus mengorbankan waktu,tenaga,pikiran bahkan mental tetapi, seorang ibu mampu untuk tetap meluangkan, memberikan serta berkorban apapun yang dimiliki nya bahkan nyawa nya demi keluarga dan anak-anaknya.

Hal tersebut dilakukan oleh seorang ibu agar dapat melindungi dan menjaga harkat serta martabat keluarga nya, serta mendidik anak-anak nya dirumah. Kesuksesan seorang anak dan keluarga menjadi kebanggaan seorang ibu apabila anak-anak yang dikandungnya selama 9 bulan dan dibesarkan nya menjadi anak-anak yang sukses dunia dan akhirat, serta membanggakan keluarga merupakan hadiah dan kebahagiaan yang tiada terkira untuk seorang ibu apabila hal tersebut berhasil adanya.



3.    Berikan pemahaman tentang hubungan antara kegelisahan dan pengharapan cari contoh hubungan antara kegelisahan &pengharapan, berikan tanggapan / pembahasan dari contoh kasus yang diambil !

Pengertian Kegelisahan

Kegelisahan adalah ketidak nyamanan terhadap suatu hal yang sedang dipikirkan. Kegelisahan dapat terjadi pada siapapun dan dimanapun. Dan setiap orang pasti pernah merasa gelisah.

Kegelisahan merupakan akibat dari kekhawatiran kita. Dampak dari sebuah kegelisahan adalah ketidak jernihan pikiran kita. Sehingga apapun yang ada di depannya tidak akan di hiraukannya dan ia akan memikirkan apa yang ia gelisahkan.

Pengertian Pengharapan

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, diterangkan bahwa pengharapan berasal dari kata dasar harap yang berarti mohon, minta, keinginan supaya sesuatu terjadi dan sesuatu itu biasanya hal yang sesuai dengan kebutuhan atau keinginan.

Hubungan antara kegelisahan dan pengharapan

        Keterkaitan antara pengharapan dengan kegelisahan diibaratkan merupakan sebuah simbiosis, mengapa? Karena disaat seseorang berharap atau mengharapkan sesuatu yang diinginkan atau keinginan dan kebutuhan nya yang mendesak ataupun tidak pasti terselip rasa gelisah atau perasaan takut akankah sesuatu yang diharapkan nya dengan usaha yang tekun,rajin disertai dengan doa berhasil atau tidak. Perasaan takut dan ragu-ragu tersebut dapat dikatagorikan sebagai perasaan gelisah sesorang menunggu sesuatu yang diharapkan nya terwujud ataupun tidak.

Dasar kepercayaan atau pengharapan adalah kebenaran. Sumber kebenaran adalah manusia. Kepercayaan itu dapat dibedakan atas :

1. Kepercayaan pada diri sendiri
2. Kepercayaan kepada orang lain
3. Kepercayaan kepada pemerintah
4. Kepercayaan kepada Tuban

Usaha itu antara lain :

a) Meningkatkan ketaqwaan kita dengan jalan meningkatkan ibadah.
b) Meningkatkan pengabdian kita kepada masyarakat.
c) Meningkatkan kecintaan kita kepada sesama manusia dengan jalan suka menolong, dennawan, dan sebagainya.
d) mengurangi nafsu mengumpulkan harta yang berlebihan.
e) menekan perasaan negatif seperti iri, dengki, fitnah, dan sebagainya.






Sebab-sebab terjadi nya kegelisahan

1. Obsesi
Gejala neuroso jiwa, yaitu adanya pikiran atau perasaan tertentu yang terus menerus, biasanya tentang hal-hal yang tak menyenangkan, atau sebab-sebabnya tak diketahui oleh penderita. Misalnya selalu berpikir ada orang yang ingin menjatuhkan dia.

2. Phobia
Ialah rasa takut yang tak terkendali, tidak normal, kepada sesuatu hal atau kejadian tanpa diketahui sebab-sebabnya.

3. Kompulasi
Keragu-raguan tentang apa yang telah dikerjakan, sehingga ada dorongan yang tak disadari melakukan perbuatan yang serupa berkali-kali

4. Histeria
Neorosa jiwa yang disebabkan oleh tekanan mental, kekecewaan, pengalaman pahit yang menekan, kelemahan syaraf, tidak mampu menguasai diri, sugesti dari sikap orang lain

5. Delusi
Menunjukan pikiran yang kurang beres, karena berdasarkan suatu keyakinan palsu. Tidak dapat memakai akal sehat, tidak ada dasar kenyataan dan tidak sesuai dengan pengalaman.


Delusi ini ada tiga macam, yaitu:

a. Delusi perkusi: menganggap keadaan sekitarnya jelek. Seseorang yang mengalami delusi perkusi tidak mau mengenal tetangga kiri kanan karena menganggap jelek.

b. Delusi keagungan: menganggap dirinya orang penting dan besar, orang seperti itu biasanya gila hormat. Menganggap orang-orang sekitarnya sebagai orang-orangtidak penting, akhirnya semua orang menjauhi juga

c. Delusi melancholis: merasa dirinya bersalah, hina, dan berdosa. Hal ini dapat mengakibatkan buyuten atau dikenal dengan nama delirium trements , hilangnya kesadaran dan menyebabkan otot-oto tak berkuasa lagi.

6. Halusinasi
Khayalan yang terjadi tanpa rangsangan pancaindra. Dengan sugesti diri orang dapat juga berhalusinasi. Halusinasi buatan, misalnya dapat dialami oleh orang mabuk atau pemakai obat bius. Kadang-kadang karena halusinasi orang merasa mendapat tekanan-tekanan terhadap dorongan-dorongan dasarnya, sehingga dengan timbulnya halusinasi dorongan-dorongan itu menemukan sasarannya. Ini nampak dalam perbuatan penderita (penderita itu dapat menyadari perbuatan itu, tetapi tidak dapat menahan rangsangan khayalan sendiri)

7. Keadaan Emosi
Dalam keadaan tertentu seseorang sangat berpengaruh oleh emosinya. Ini nampak pada keseluruhan pribadinya gangguan pada nafsu makan, pusing-pusing, muka merah, nadi, cepat keringat, tekanan darah tinggi/lemah. Sikapnya dapat apatis atau terlalu gembira dengan gerakan lari-larian, nyanyian, ketawa atau berbicara.
Tips mengatasi kegelisahan

1.     Percaya diri atas segala usaha yang dilakukan
2.     Teliti melakukan sebuah pekerjaan
3.     Melakukan usaha yang maksimal, tekun,rajin.
4.     Selalu mensertakan doa disetiap usaha dan harapan

STUDY KASUS :

Ketidak pastian sering terjadi pada diri manusia, sebagai contoh dalam kehidupan perkuliahan kami. Ada saatnya kami diminta untuk mengemukakan suatu pendapat dari sebuah pertanyaan yang terucap oleh seorang dosen, tak jarang pertanyaan itu dapat membuat kami berpikir keras untuk berusaha memecahkan pertanyaan tersebut.

Namun disaat kami telah mendapatkan sebuah jawaban yang menurut kami adalah jawaban yang tepat, sesaat sebelum menjawab pertanyaan tersebut timbullah sebuah ketidakpastian akan jawaban yang telah kami dapat. Timbulah kegelisahan dari Ketidakpastian tersebut merupakan benar atau salahkah jawaban yang akan kami utarakan???  Pernyataan benar atau salahkah jawaban kami itu terus terbayang dalam benak kami, terus terpikirkan oleh kami karena jika jawaban yang kami kemukakan nyatanya adalah salah, tentu akan mempermalukan diri kami sendiri dan mempermalukan diri dihadapan teman-teman di kelas serta dosen. Hal tersebutlah yang mendorong ketidakpastian dan kegelisahan akan kebenaran jawaban kami terus menjadi misteri dalam pikiran kami sendiri.

Setelah beberapa lama, timbullah desakan antara waktu yang diberikan dosen untuk menjawab pertanyaan nya dengan pertanyaan akan kebenaran dari jawaban kami itu. Desakan tersebut kian terasa besar sehingga membuat kami tidak bisa menggunakan akal jernih kami lagi dalam berpikir karena adanya faktor desakan tersebut. Meskipun pada akhirnya kami dapat mengungkapkan jawaban atas pertanyaan dari dosen tersebut, namun yang menjadi permasalahannya adalah sebuah ketidakpastian dan kegelisahan yang dapat saja timbul dan sesaat mengacaukan pikiran kami walaupun dalam hal yang dianggap kecil dan sepele.

KESIMPULAN :

Berada dalam kedaan penuh rasa Kegelisahan dan ketidakpastian merupakan suatu hal yang tidak mengenakan. Bukan hanya bagi perasaan saja tapi juga sampai ke hati. Perasaan yang selalu merasa ketakutan itu akan mengganggu kehidupan kita sebagai manusia. Maka dari itu, kita sebagai manusia harus bisa mengontrol atas perasaan tersebut. Hilangkanlah pikiran negatif yang sebenarnya sangat berpengaruh juga terhadap keadaan fisik kita.

Bila terus-terusan mengalami kegelisahan hidup pun akan menjadi tidak tenang. Dan belajarlah utnuk berfikir positif dan lebih percaya diri karena hal tersebut dapat melatih kepercayaan diri dan menghilangkan perasaan gelisah. Belajarlah IKHLAS pada Allah, Insya Allah DIA akan memberikan jawaban atas keraguan, ketidakpastian serta kegelisahan kamu atas sesuatu dan pada akhirnya memberikan jawaban yang menenangkan kamu.



Daftar Pustaka

http://erfinayuningtyas.blogspot.com
*
http://raitosun.blogspot.com/2011/03/keyakinan-dan-pandangan-hidup.html
http://id.wikipedia.org/wiki/Ideologi
*
*
http://raitosun.blogspot.com/2011/03/tanggung-jawab-dan-pengorbanan.html