ILMU
BUDAYA DASAR
Nama
:
Aisyah Rizana
Rahmah
( 10213505 )
Kelas
:
1-EA-04
Mata
Kuliah :
Ilmu Budaya
Dasar
Dosen
:
Tri Handayani
1.
Berikan pemahaman tentang pengertian
ideologi dan sebutkan langkah-langkah berpandangan hidup yang baik !
Jawab :
Ideologi adalah kumpulan
ide atau gagasan. Kata ideologi sendiri diciptakan oleh Destutt de Tracy pada
akhir abad ke-18 untuk mendefinisikan "sains tentang ide". Ideologi
dapat dianggap sebagai visi yang komprehensif, sebagai cara memandang segala
sesuatu (bandingkan Weltanschauung), secara umum (lihat Ideologi dalam
kehidupan sehari hari) dan beberapa arah filosofis (lihat Ideologi politis),
atau sekelompok ide yang diajukan oleh kelas yang dominan pada seluruh anggota
masyarakat.
Tujuan utama di balik ideologi adalah
untuk menawarkan perubahan melalui proses pemikiran normatif. Ideologi adalah
sistem pemikiran abstrak (tidak hanya sekadar pembentukan ide) yang diterapkan
pada masalah publik sehingga membuat konsep ini menjadi inti politik. Secara
implisit setiap pemikiran politik mengikuti sebuah ideologi walaupun tidak
diletakkan sebagai sistem berpikir yang eksplisit. (definisi ideologi
Marxisme).
Etimologi
Kata Ideologi pertama sekali
diperkenalkan oleh filsuf Prancis Destutt de Tracy pada tahun 1796. Kata ini
berasal dari bahasa Prancis idéologie, merupakan gabungan 2 kata yaitu, idéo
yang mengacu kepada gagasan dan logie yang mengacu kepada logos, kata dalam
bahasa Yunani untuk menjelaskan logika dan rasio. Destutt de Tracy menggunakan
kata ini dalam pengertian etimologisnya, sebagai "ilmu yang meliputi
kajian tentang asal usul dan hakikat ide atau gagasan"
Kesimpulan
Ideologi
Secara garis besar dapat disimpulkan
bahwa Ideologi (mabda’) adalah pemikiran yang mencakup konsepsi mendasar
tentang kehidupan dan memiliki metode untuk merasionalisasikan pemikiran
tersebut berupa fakta, metode menjaga pemikiran tersebut agar tidak menjadi
absurd dari pemikiran-pemikiran yang lain dan metode untuk menyebarkannya.
Sehingga dalam Konteks definisi ideologi
inilah tanpa memandang sumber dari konsepsi Ideologi, maka Islam adalah agama
yang mempunyai kualifikasi sebagai Ideologi dengan padanan dari arti kata
Mabda’ dalam konteks bahasa arab.
Apabila
kita telusuri seluruh dunia ini, maka yang kita dapati hanya ada tiga ideologi
(mabda’). Yaitu Kapitalisme, Sosialisme termasuk Komunisme, dan Islam. Untuk
saat ini dua mabda pertama, masing-masing diemban oleh satu atau beberapa
negara. Sedangkan mabda yang ketiga yaitu Islam, saat ini tidak diemban oleh
satu negara pun, melainkan diemban oleh individu-individu dalam masyarakat.
Sekalipun demikian, mabda ini tetap ada di seluruh penjuru dunia.
Sumber konsepsi ideologi kapitalisme dan
Sosialisme berasal dari buatan akal manusia, sedangkan Islam berasal dari wahyu
Allah SWT (hukum syara’).
Ibnu
Sina mengemukakan masalah tentang ideologi dalam Kitab-nya "Najat",
dia berkata:
"Nabi
dan penjelas hukum Tuhan serta ideologi jauh lebih dibutuhkan bagi
kesinambungan ras manusia, dan bagi pencapaian manusia akan kesempurnaan
eksistensi manusiawinya, ketimbang tumbuhnya alis mata, lekuk tapak kakinya,
atau hal-hal lain seperti itu, yang paling bermanfaat bagi kesinambungan ras
manusia, namun tidak perlu sekali."
Pengertian Pandangan
Hidup.
Pandangan hidup merupakan sesuatu yang
sulit untuk dikatakan, sebab kadang-kadang pandangan hidup hanya merupakan
suatu idealisme belaka yang mengikuti kebiasaan berpikir didalam
masyarakat.Pandangan hidup juga dapat di artikan sebagai hasil-hasil pemikiran
manusia berdasarkan pengalaman, fakta, pendapat, serta sikap meyakini sesuatu
(pedoman).
Pengertian Keyakinan /
Kepercayaan
Keyakinan / kepercayaan yang menjadi
dasar pandangan hidup manusia adalah sebuah pemikiran yang mendasar dan
mendalam terhadap suatu hal yang kemudian di anut untuk menjadi pedoman hidup
mereka. Keyakinan / Kepercayaan itu sendiri berasal dari akal atau kekuasaan
tuhan. Sebuah akal yang berfikir tentang pedoman yang di anut merupakan
pemberian Allah yang kemudian di implementasikan di kehidupan nyata. Keyakinan
/ kepercayaan itu sendiri nantinya akan membentuk sebuah filsafat.
Menurut Prof. Dr. Harun Nasution ada
tiga aliran filsafat, yaitu aliran Naturalisme, aliran Intelektualisme, dan
aliran Gabungan (Naturalisme dan Intelektualisme).
·
Aliran
Naturalisme adalah hidup manusia itu dihubungkan
dengan kekuatan gaib
yang
merupakan kekuatan tertinggi. Kekuatan gaib itu dari natur, dan itu dari Tuhan.
·
Aliran
Intelektualisme adalah dasar aliran ini adalah logika /
akal. Manusia mengutamakan akal. Dengan akal manusia berpikir.
·
Aliran
Gabungan adalah dasar aliran ini ialah kekuatan gaib dan
juga akal.
kekuatan
gaib Minya kekuatan yang berasal dari Tuhan, percaya adanya
Tuhan sebagai dasar keyakinan.
Langkah-langkah Berpandangan
Hidup Yang Baik.
Setiap manusia pasti memliki sebuah
pandangan hidup, dan sebagian mereka memiliki cara pandang yang berbeda-beda
dalam menanggapi suatu hal. Bagaimana setiap orang memperlakukan pandangan
hidup itu tergantung pada setiap individu yang bersangkutan. Pandangan hidup
sebagai sarana mencapai tujuan dan cita-cita dengan baik. Adapun
langkah-langkah itu sebagai berikut :
·
Mengenal
Mengenal merupakan langkah awal dari
berpandangan hidup yang baik di karenakan dengan mengenal, kita pun akan dapat
membedakan suatu hal yang baik dan buruk menurut cara pandang kita sehingga
kita tidak akan mengambil langkah yang salah.
·
Mengerti
Tidak cukup hanya dengan mengenal, kita
harus mengerti tentang apa yang sedang kita hadapi. Mengerti sebagai langkah
lanjut dari mengenal. Mengenal di ibaratkan hanya sebagai lapisan luar
sedangkan jika kita ingin mengetahui lapisan dalamnya, kita harus mengerti.
·
Menghayati
Setelah kita mengenal dan mengerti suatu
hal tersebut, maka langkah selanjutnya
adalah menghayati. Dengan menghayati
kita dapat lebih jauh mengerti.
·
Meyakini
Langkah selanjutnya adalah meyakini.
Meyakini dapat kita lakukan dengan memperdalam
rasa mengenal, mengerti, serta menghayati. Dengan meyakini kita dapat dengan
kuat berpegang teguh pada cara pandang yang kita yakini.
·
Mengabdi
Langkah terakhir untuk berpandangan
hidup yang baik adalah dengan megabdi. Mengabdi merupakan suatu usaha untuk
menyerahkan segenap keyakinan kita untuk suatu hal yang kita yakini. Dengan
mengabdi menjadikan kita lebih dekat atau bahkan menjadi satu dengan hal yang
kita yakini tersebut.
STUDI KASUS
Pada akhir-akhir ini sering ramai di
beritakan tentang penyerangan sekelompok orang terhadap perkumpulan islam
ahmadiyah. Mengapa bisa terjadi penyerangan tersebut ? Ahmadiyah yang merupakan
salah satu aliran agama islam merupakan aliran yang di anggap sesat oleh
penduduk setempat.
Penduduk setempat merasa resah akan
keadaan yang terus berlanjut, karena perkumpulan Ahmadiyah yang semakin besar
dan membuat sebagian dari warga desa disana meninggalkan ajaran islam yang
mereka yakini dan berpaling ke ajaran Ahmadiyah.
Karena warga sudah tidak tahan lagi atas
kelakuan kaum Ahmadiyah tersebut, akhirnya warga sepakat untuk melakukan
penyerangan pada sebuah kediaman anggota Ahmadiyah.
Kasus di atas merupakan salah satu
contoh perbedaan cara pandang terhadap agama Islam yang mereka yakini.
Keyakinan yang bersumber dari Agama Allah yang di ajarkan oleh Rasulullah SAW
dengan keyakinan yang bersumber dari seseorang yang bukan dipercayai sebagai
Rasululah SAW. Karena menurut islam, ajaran Islam yang sesungguhnya ialah
ajaran Islam yang di bawa oleh Raulullah SAW.
KESIMPULAN
Setiap manusia pasti memiliki cara
pandang dan pemikiran tiap individu manusia dengan manusia lain nya berbeda.
Kemungkinan terdepat perbedaan keyakinan, kepercayaan bahkan pendapat berbeda
yang dianut oleh masing-masing individu nya merupakan hal yang wajar.
Perbedaan pendapat dan perselisihan atau
pertentangan pendapat manusia dengan manusia yang lain nya sudah pasti terjadi.
Pada saat hal tersebut terjadi seharusnya kita mampu mengendalikan emosi,
bersikap lapang dada dan rasional serta berfikir dengan kepala dingin sehingga
masalah yang kecil ataupun besar dapat terselesaikan secara damai. Apabila kita
menyelesaikan suatu masalah tidak dengan kepala dingin maka yang terjadi
masalah perselisihan yang lain nya hanya sebuah kecil maka akan bermuara dan
menghasilkan masalah yang besar bahkan lebih. Seharusnya kita mampu bersikap
dalam meyakini suatu hal maka harus melalui beberapa proses atau beberapa
langkah tertentu, yaitu :
1. Kenali
dahulu apa yang kita pilih.
2. Teliti
dan Mengerti apa sisi baik-buruknya yang kita pilih.
3. Menghayati
segala sesuatu yang harus kita pilih.
4. Meyakini
dan mengabdi atas apa yang telah kita pilih, jangan sampai pandagan hidup yang
kita pilih itu salah.
2.
Berikan
pemahaman tentang pengertian dari tanggung jawab, cari contoh tanggung jawab
yang baik antar manusia dan berikan tanggapan / pembahasan dari contoh kasus
yang diambil !
Pengertian Tanggung
Jawab dan Pengabdian ( pengorbanan )
Tanggung jawab merupakan kesadaran
seseorang terhadap perilaku yang telah ia lakukan, baik yang disengaja maupun
yang tidak disengaja yang juga berarti perwujudan dari kesadaran dan
kewajiban.Manusia apada hakikatnya adalah makhluk yang bertanggunng jawab.
Disebut demikian karena manusia, selain
merupakan makhluk individual dan makhluk social, juga merupakan makhluk tuhan.
Manusia memiliki tuntutan yang besar untuk bertanggung jawab mengingat ia
mementaskan sejumlah peranan dalam konteks sosial, individual ataupun teologis.
Menurut sifat dasar manusia adalah
makhluk yang bermoral dan makluk social, yang saling membutuhkan. Oleh karena
itu dalam hal ini manusia tidak harus bertanggung jawab pada dirinya sendiri,
tapi juga untuk orang lain-lain.
Sedangkan Kesadaran merupakan keinsyafan akan perbuatan yang telah dilakukan.
Sadar sendiri artinya merasa, tahu atau ingat kepada keadaan sebenarnya. Jadi
kesadaran adalah hati yang telah terbuka atau pikiran yang telah terbuka
tentang apa yang telah dikerjakan.
Pengorbanan
Pengorbanan adalah suatu perbuatan
memberikan secara ikhlas, harta benda, waktu, tenaga pikiran bahkan mungkin
nyawa, demi cintanya atau ikatannya dengan suatu atau demi kesetiaan,
kebenaran. Pengorbanan barasal dari kata “korban”. Dan kata Pengorbanan menurut
kamus besar bahasa Indonesia memiliki arti perbuatan mengorbankan. Dari kata
tersebut dapat disimpulkan bahwa pengorbanan merupakan perbuatan yang
memberikan segala sesuatu baik materi, fisik, waktu, dan lain-lain.
Perbedaan
antara pengabdian dan pengorbanan tidak begitu jelas, karena
saat kita melakukan sebuah pengabdian pasti membutuhkan sebuah pengorbanan.
Pengorbanan timbul dari rasa pengabdian yang mendalam dan alamiah terjadi,
karena rasa tersebut membuat seseorang dapat meyakini,merelakan dan
mengorbankan apa yang diyakini untuk mencapai satu tujuan.
Studi Kasus
Pengorbanan dapat terjadi pada kita
tanpa ataupun dengan kita sadari. Salah satu contoh pengorbanan yang terjadi
pada sebuah keluarga contohnya adalah pengorbanan seorang ibu dalam mengerjakan
tugas-tugas rumah sebagai seorang ibu rumah tangga dan melindungi serta menjaga
anak-anak nya dirumah.
Mengapa
seorang ibu melaksanakan tugas-tugas nya sebagai seorang ibu merupakan sebuah
pengrbanan ???
Karena untuk mengerjakan tugas-tugas
tersebut, seorang ibu pasti secara langsung akan merelakan segala waktu nya
yang di punya untuk beberapa jam berkutat dengan tugas-tugas nya sebagai
seorang ibu yaitu mengurusi anak-anak nya dan rumah. Disaat seorang ibu lelah
sehabis pulang kerja ataupun mengerjakan suatu tugas dan ingin beristirahat,
tetapi karena naluri sebagai seorang ibu mewajibkan nya untuk segera
menyelesaikan tugas sehingga seorang ibu menyelesaikan dan mengorbankan waktu
istirahat nya untuk mengerjakan tugas-tugas nya dirumah.
Mengapa
pengorbanan tersebut harus terjadi ???
Ada berbagai macam alasan seseorang
melakukan pengorbanan, dalam contoh kali ini seorang ibu melakukan pengorbanan
yaitu dengan merelakan waktu istirahatnya demi menyelesaikan semua
tugas-tugasnya dan tanggung jawab nya sebagai seorang karena ia ingin mendapatkan
predikat sebagai seorang ibu yang baik dan bertanggung jawab dari keluarga nya
dalam setiap keseharian yang dilalui dengan keluarga nya.
Hal tersebut bisa dikatakan juga sebagai
suatu bentuk pemaksaan, kareana seorang ibu ia tidak mempunyai pilihan lain
untuk menghindari semua tugas-tugasnya sebagai seorang ibu sebagaimana
seharusnya , sehingga seorang ibu mau tidak mau, senang tidak senang harus
melakukan hal tersebut demi menjalankan kewajiban dan tanggung jawabnya sebagai
seorang ibu yang bertanggung jawab bagi suami,anak-anak nya dan keluaarga nya yang
ia dambakan..
Karena menjadi seorang ibu merupakan
sebuah pilihan dan memiliki amanah tanggung jawab yang besar dimasa masa depan
anak-anak nya bergantung pada didikan seorang ibu yang mampu mendidik dengan
cara yang baik dan benar sehingga anak-anaknya dapat meraih kesuksesan yang
benar,baik dan sejati.
Kesimpulan
Pengorbanan adalah salah satu cara bagi
manusia untuk mendapatkan apa yang diinginkan. Setiap manusia, rela berkorban
bila sudah memiliki keinginan yang sangat besar. Meski nanti akan ada banyak
rintangan, tapi pengorbanan itu pasti akan tetap dilakukan demi mendapatkan apa
yang diinginkan selama ini. Nantinya, pengorbanan itu menjadi sangat indah
setelah kita berhasil mendapatkan apa yang kita inginkan.
Contohnya dalam kasus tersebut seorang
ibu rela berkorban untuk mendapatkan apa yang diinginkan dan yang
dicita-citakan nya untuk keluarga. Meski harus mengorbankan waktu,tenaga,pikiran
bahkan mental tetapi, seorang ibu mampu untuk tetap meluangkan, memberikan
serta berkorban apapun yang dimiliki nya bahkan nyawa nya demi keluarga dan
anak-anaknya.
Hal tersebut dilakukan oleh seorang ibu
agar dapat melindungi dan menjaga harkat serta martabat keluarga nya, serta
mendidik anak-anak nya dirumah. Kesuksesan seorang anak dan keluarga menjadi
kebanggaan seorang ibu apabila anak-anak yang dikandungnya selama 9 bulan dan
dibesarkan nya menjadi anak-anak yang sukses dunia dan akhirat, serta
membanggakan keluarga merupakan hadiah dan kebahagiaan yang tiada terkira untuk
seorang ibu apabila hal tersebut berhasil adanya.
3.
Berikan
pemahaman tentang hubungan antara kegelisahan dan pengharapan cari
contoh hubungan antara kegelisahan &pengharapan, berikan tanggapan /
pembahasan dari contoh kasus yang diambil !
Pengertian
Kegelisahan
Kegelisahan adalah ketidak nyamanan
terhadap suatu hal yang sedang dipikirkan. Kegelisahan dapat terjadi pada
siapapun dan dimanapun. Dan setiap orang pasti pernah merasa gelisah.
Kegelisahan merupakan akibat dari
kekhawatiran kita. Dampak dari sebuah kegelisahan adalah ketidak jernihan
pikiran kita. Sehingga apapun yang ada di depannya tidak akan di hiraukannya
dan ia akan memikirkan apa yang ia gelisahkan.
Pengertian
Pengharapan
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia,
diterangkan bahwa pengharapan berasal dari kata dasar harap yang berarti mohon,
minta, keinginan supaya sesuatu terjadi dan sesuatu itu biasanya hal yang
sesuai dengan kebutuhan atau keinginan.
Hubungan antara
kegelisahan dan pengharapan
Keterkaitan antara pengharapan dengan
kegelisahan diibaratkan merupakan sebuah simbiosis, mengapa? Karena disaat
seseorang berharap atau mengharapkan sesuatu yang diinginkan atau keinginan dan
kebutuhan nya yang mendesak ataupun tidak pasti terselip rasa gelisah atau
perasaan takut akankah sesuatu yang diharapkan nya dengan usaha yang
tekun,rajin disertai dengan doa berhasil atau tidak. Perasaan takut dan
ragu-ragu tersebut dapat dikatagorikan sebagai perasaan gelisah sesorang
menunggu sesuatu yang diharapkan nya terwujud ataupun tidak.
Dasar
kepercayaan atau pengharapan adalah kebenaran. Sumber kebenaran adalah manusia.
Kepercayaan itu dapat dibedakan atas :
1.
Kepercayaan pada diri sendiri
2.
Kepercayaan kepada orang lain
3.
Kepercayaan kepada pemerintah
4.
Kepercayaan kepada Tuban
Usaha
itu antara lain :
a)
Meningkatkan ketaqwaan kita dengan jalan meningkatkan ibadah.
b)
Meningkatkan pengabdian kita kepada masyarakat.
c)
Meningkatkan kecintaan kita kepada sesama manusia dengan jalan suka menolong, dennawan,
dan sebagainya.
d)
mengurangi nafsu mengumpulkan harta yang berlebihan.
e)
menekan perasaan negatif seperti iri, dengki, fitnah, dan sebagainya.
Sebab-sebab terjadi nya
kegelisahan
1. Obsesi
Gejala neuroso jiwa, yaitu adanya
pikiran atau perasaan tertentu yang terus menerus, biasanya tentang hal-hal
yang tak menyenangkan, atau sebab-sebabnya tak diketahui oleh penderita.
Misalnya selalu berpikir ada orang yang ingin menjatuhkan dia.
2. Phobia
Ialah rasa takut yang tak terkendali,
tidak normal, kepada sesuatu hal atau kejadian tanpa diketahui sebab-sebabnya.
3. Kompulasi
Keragu-raguan tentang apa yang telah
dikerjakan, sehingga ada dorongan yang tak disadari melakukan perbuatan yang
serupa berkali-kali
4. Histeria
Neorosa jiwa yang disebabkan oleh
tekanan mental, kekecewaan, pengalaman pahit yang menekan, kelemahan syaraf,
tidak mampu menguasai diri, sugesti dari sikap orang lain
5. Delusi
Menunjukan pikiran yang kurang beres,
karena berdasarkan suatu keyakinan palsu. Tidak dapat memakai akal sehat, tidak
ada dasar kenyataan dan tidak sesuai dengan pengalaman.
Delusi ini ada tiga
macam, yaitu:
a. Delusi perkusi:
menganggap keadaan sekitarnya jelek. Seseorang yang mengalami delusi perkusi
tidak mau mengenal tetangga kiri kanan karena menganggap jelek.
b. Delusi keagungan:
menganggap dirinya orang penting dan besar, orang seperti itu biasanya gila
hormat. Menganggap orang-orang sekitarnya sebagai orang-orangtidak penting,
akhirnya semua orang menjauhi juga
c. Delusi melancholis:
merasa dirinya bersalah, hina, dan berdosa. Hal ini dapat mengakibatkan buyuten
atau dikenal dengan nama delirium trements , hilangnya kesadaran dan
menyebabkan otot-oto tak berkuasa lagi.
6. Halusinasi
Khayalan yang terjadi tanpa rangsangan
pancaindra. Dengan sugesti diri orang dapat juga berhalusinasi. Halusinasi
buatan, misalnya dapat dialami oleh orang mabuk atau pemakai obat bius.
Kadang-kadang karena halusinasi orang merasa mendapat tekanan-tekanan terhadap
dorongan-dorongan dasarnya, sehingga dengan timbulnya halusinasi
dorongan-dorongan itu menemukan sasarannya. Ini nampak dalam perbuatan
penderita (penderita itu dapat menyadari perbuatan itu, tetapi tidak dapat
menahan rangsangan khayalan sendiri)
7. Keadaan Emosi
Dalam keadaan tertentu seseorang sangat
berpengaruh oleh emosinya. Ini nampak pada keseluruhan pribadinya gangguan pada
nafsu makan, pusing-pusing, muka merah, nadi, cepat keringat, tekanan darah
tinggi/lemah. Sikapnya dapat apatis atau terlalu gembira dengan gerakan
lari-larian, nyanyian, ketawa atau berbicara.
Tips mengatasi
kegelisahan
1. Percaya
diri atas segala usaha yang dilakukan
2. Teliti
melakukan sebuah pekerjaan
3. Melakukan
usaha yang maksimal, tekun,rajin.
4. Selalu
mensertakan doa disetiap usaha dan harapan
STUDY KASUS :
Ketidak pastian sering terjadi pada diri
manusia, sebagai contoh dalam kehidupan perkuliahan kami. Ada saatnya kami
diminta untuk mengemukakan suatu pendapat dari sebuah pertanyaan yang terucap
oleh seorang dosen, tak jarang pertanyaan itu dapat membuat kami berpikir keras
untuk berusaha memecahkan pertanyaan tersebut.
Namun disaat kami telah mendapatkan
sebuah jawaban yang menurut kami adalah jawaban yang tepat, sesaat sebelum
menjawab pertanyaan tersebut timbullah sebuah ketidakpastian akan jawaban yang
telah kami dapat. Timbulah kegelisahan dari Ketidakpastian tersebut merupakan
benar atau salahkah jawaban yang akan kami utarakan??? Pernyataan benar atau salahkah jawaban kami
itu terus terbayang dalam benak kami, terus terpikirkan oleh kami karena jika
jawaban yang kami kemukakan nyatanya adalah salah, tentu akan mempermalukan
diri kami sendiri dan mempermalukan diri dihadapan teman-teman di kelas serta
dosen. Hal tersebutlah yang mendorong ketidakpastian dan kegelisahan akan
kebenaran jawaban kami terus menjadi misteri dalam pikiran kami sendiri.
Setelah beberapa lama, timbullah desakan
antara waktu yang diberikan dosen untuk menjawab pertanyaan nya dengan
pertanyaan akan kebenaran dari jawaban kami itu. Desakan tersebut kian terasa
besar sehingga membuat kami tidak bisa menggunakan akal jernih kami lagi dalam
berpikir karena adanya faktor desakan tersebut. Meskipun pada akhirnya kami
dapat mengungkapkan jawaban atas pertanyaan dari dosen tersebut, namun yang
menjadi permasalahannya adalah sebuah ketidakpastian dan kegelisahan yang dapat
saja timbul dan sesaat mengacaukan pikiran kami walaupun dalam hal yang
dianggap kecil dan sepele.
KESIMPULAN :
Berada dalam kedaan penuh rasa Kegelisahan
dan ketidakpastian merupakan suatu hal yang tidak mengenakan. Bukan hanya bagi
perasaan saja tapi juga sampai ke hati. Perasaan yang selalu merasa ketakutan
itu akan mengganggu kehidupan kita sebagai manusia. Maka dari itu, kita sebagai
manusia harus bisa mengontrol atas perasaan tersebut. Hilangkanlah pikiran
negatif yang sebenarnya sangat berpengaruh juga terhadap keadaan fisik kita.
Bila terus-terusan mengalami kegelisahan
hidup pun akan menjadi tidak tenang. Dan belajarlah utnuk berfikir positif dan
lebih percaya diri karena hal tersebut dapat melatih kepercayaan diri dan
menghilangkan perasaan gelisah. Belajarlah IKHLAS pada Allah, Insya Allah DIA
akan memberikan jawaban atas keraguan, ketidakpastian serta kegelisahan kamu
atas sesuatu dan pada akhirnya memberikan jawaban yang menenangkan kamu.
Daftar Pustaka
http://erfinayuningtyas.blogspot.com
*
http://raitosun.blogspot.com/2011/03/keyakinan-dan-pandangan-hidup.html
http://id.wikipedia.org/wiki/Ideologi
*
*
http://raitosun.blogspot.com/2011/03/tanggung-jawab-dan-pengorbanan.html